Januari 1864
Dewan kota Canton, Fulton County, mengalokasikan dana sebesar $400 untuk membantu keluarga tentara. Sekelompok perempuan berkumpul untuk menjahit pakaian bagi keluarga militer yang membutuhkan. Sementara itu, satu resimen kavaleri resmi dimasukkan ke dalam dinas militer. Regimen-regimen Illinois yang telah memperpanjang masa tugas mereka selama tiga tahun kembali ke Illinois untuk mendapatkan cuti “veteran.”
Februari 1864
Seorang editor surat kabar di Pike County memuji acara penggalangan dana untuk membantu keluarga tentara, asalkan “politik partisan tidak ikut campur.” Namun, ia juga menyatakan bahwa dana yang terkumpul tidak bisa diandalkan sebagai bantuan jangka panjang, lalu menyerukan pengenaan pajak kabupaten untuk membantu keluarga tentara. Di Will County, dewan pengawas menyetujui dana insentif perekrutan atau “bonus” untuk tentara.
1 Februari 1864
Presiden Lincoln mengeluarkan panggilan untuk merekrut 200.000 tentara baru dengan masa tugas tiga tahun. Jika digabung dengan panggilan sebelumnya pada 17 Oktober 1863, total kuota Illinois menjadi 46.309 orang. Hingga saat ini, tercatat 28.818 orang yang sudah mendaftar.
22 Februari 1864
Ladies’ Loyal League di Alton mengadakan pasar amal sanitasi untuk mengumpulkan dana bagi tentara yang terluka dan keluarganya. Penjualan tiket masuk, makanan ringan, serta barang donasi—termasuk sebidang tanah yang terjual seharga $125—menghasilkan lebih dari $3.200.
25 Februari 1864
Para tahanan perang Amerika Serikat pertama tiba di penjara militer Konfederasi di Andersonville, Georgia (dikenal juga sebagai Camp Sumter). Pada musim gugur 1864, banyak tahanan dipindahkan ke fasilitas lain karena operasi militer yang dilakukan oleh Jenderal William Sherman di sekitar lokasi.
Ada banyak literatur tentang Andersonville, salah satunya buku lengkap karya William Marvel berjudul Andersonville: The Last Depot.
Musim dingin 1863-64
Masa tugas tiga tahun bagi para tentara yang bergabung sejak pertengahan 1861 segera berakhir. Berbagai upaya dilakukan agar mereka mau memperpanjang masa tugas hingga perang selesai. Banyak yang menyetujui, dan beberapa resimen disebut “veteran.” Mereka yang mendaftar ulang mendapatkan cuti “veteran” sekitar akhir 1863 atau awal 1864.
Maret 1864
Gubernur Richard Yates melakukan kunjungan keliling negara bagian untuk menyambut para veteran yang kembali cuti.
10 Maret 1864
Ulysses S. Grant dari Galena diangkat menjadi panglima tertinggi seluruh angkatan bersenjata AS. Ia menempatkan markas di Army of the Potomac selama sisa perang.
14 Maret 1864
Pasukan federal merebut Fort de Russy di Sungai Merah, Louisiana. Presiden Lincoln mengeluarkan panggilan baru untuk 200.000 sukarelawan. Jika kuota tidak terpenuhi pada 15 April, maka akan dilakukan wajib militer. Kuota Illinois sebanyak 18.524, sedangkan pendaftar mencapai 25.055.
28 Maret 1864
Kerusuhan meletus antara warga sipil dan tentara yang sedang cuti di Charleston, Illinois, menewaskan sembilan orang.
8 April 1864
Pasukan federal di bawah Jenderal Nathaniel Banks kalah telak di Sabine Crossroads, Louisiana. Keesokan harinya, pasukan Konfederasi yang mengejar juga mengalami kerugian berat di Pleasant Hill.
23 April 1864
Presiden Lincoln menerima tawaran dari para gubernur untuk menyediakan pasukan dengan masa tugas 100 hari. Kuota Illinois adalah 20.000 orang, namun hanya 11.328 yang mendaftar. Pasukan ini dimaksudkan bertugas di daerah belakang, sehingga resimen veteran bisa diterjunkan ke garis depan.
24 April 1864
Resimen ke-29 Infantry Kulit Hitam AS, sebagian besar berasal dari Illinois, resmi diterima bertugas. Sebagian besar anggota berasal dari negara bagian lain.